smile

terkadang seseorang lebih memilih untuk TERSENYUM

hanya karena tak ingin menjelaskan mengapa ia BERSEDIH

@ManJaddaWaJadaa

Practice makes RIGHT, Repetition makes PERFECT

cara berpikir menentukan kecenderungan
cara berpikir menghasilkan keyakinan
dan keyakinan membentuk perbuatan

'maka perbedaan cara berpikir akan membuat perbedaan amal'

(FelixSiauw, Habits hal:32)

habits

sebenarnya hanya masalah habits (kebiasaan)
jika semua muslim ber-habits taat pada Allah

pasti saat ini ke-taat.an serta kebaikan tak akan DITERTAWAKAN !!

maharani r. salsabila

Silau!

Matahari tak sanggup ku pandang
menyilaukan!

hatimu pun tak sanggup tuk ku baca
menyakitkan!

maharani r. salsabila

mencintai dalam diam, dalam diam pun tak ku biarkan cinta ini liar di dalam kalbu dan. . . sebenarnya cinta ini tak kan membunuhku bila ku titipkan pada Sang yang Merajai Hati

Pelajaran

~17.09.2012~ 21.45wib

bismillah...

hari ini melelahkan, bahkan menyakitkan. 

penuh amarah, iya

kecewa, iya

futur, iya

direndahkan, iya

tak dihargai, iya

ya Allah, apalagi ini. . . . 

ku matangkan pemikiran ku!

great! ada hasilnya! 

Allah sedang menegurku dan mendidikku atas apa yang telah ku perbuat selama ini

melalui amarah, aku diajari sama Allah tentang bagaimana cara untuk bersabar, 

melalui kecewa ku, aku sedang dididik sama Allah bagaimana cara ber-ikhlas

melalui futurku, aku diperingatkan sama Allah, kalau aku tak boleh lengah dan lalai, karena setan dimana-mana

saat aku direndahkan, tak dihargai, dan bahkan diolok karena ke-Islam-an ku saat itulah Allah mengajari ku bagaimana cara untuk tetap tangguh dan tetap berpegang teguh pada Islam

sebenarnya masih banyak sekali yang belum aku sebutkan. . . 

terima kasih ya Rabb... 

terimakasih telah mengajariku tentang banyak hal,

banyak hal tentang kehidupan

tentang bagaimana cara menjalani kehidupan dengan benar dan ikhlas

ampuni dosa ku, kedua orangtuaku, dan seluruh muslim di bumi-Mu ini

ALLAHUAKBAR!!

alhamdulillah. . .

Maharani R. Salsabila 

nyata

beberapa hari yang lalu lagi bercakap-cakap dengan penganut pluralisme dan ending seperti ini

*setelah perdebatan cukup panjang*
dia : cukup, pengetahuan kamu tentang Islam sudah bagus, doktrinnya sangat mengena!

aku : what?? doktrin?? doktrin apa? saya sama sekali tidak merasa terdoktrin!!

dia : halaah! para pelaku bom (teroris) itu awalnya juga tidak merasa kalau dirinya terdoktrin! mereka hanya menjalankan perintah agama (jihad)

aku : (helloo!! peliss ya?!! dikira saya teroris apa? *dalam hati) maaf ya! tapi saya mengkaji Al-qur'an, bukan ajaran sesat! dan setau saya, agama Allah tak pernah memerintahkan untuk berjihad dengan cara seperti itu (teror bom)!
maaf, sebenarnya Islam bukan hal untuk diperdebatkan, buat apa memperdebatkan hal yang sudah jelas ada dan benar??
dan Rasul tak menyukai umatnya berdebat, walau ia benar. trmksh. wassalamu'alaikum wr.wb

dia : *masih ngomel*

dan

aku : *pergi*

do'a

butiran do'a sedikit demi sedikit ku lantunkan
tak bergemuruh sih sebenarnya
tak ricuh pula
hanya guyuran air mata membasahi pakaian suci

Maharani R. Salsabila

sayang

memang, terkadang aku harus menerima jika orang-orang yang menyayangiku punya cara sendiri-sendiri untuk menyayangiku
banyak yang tak sesuai seperti ingin ku

tapi apa yang aku ingin kan bukan selalu apa yang aku butuhkan

dan Allah pun juga sangat menyayangiku dengan cara-Nya sendiri
aku pun tak bisa memungkiri, kalau aku kurang pandai dalam bersyukur

ya Allah, ajari aku untuk pandai bersyukur pada-Mu

Maharani R. Salsabila

tik tok tik tok

| 04.08.1996 | 
tik tok tik tok
detik? menit? jam? hari? minggu? bulan? tahun?
sudah ku lewati
telah ku lakoni

tapi pertanyaan.nya "apakah aku sudah melakoni semua perintah Allah dan Rasul-Nya?"
sungguh!
sebuah pertanyaan yang membuat ku mengerti,
dengan pertanyaan yang ini "untuk apa kita hidup?"

dan setiap hari bahkan tiap detik usia ku telah berkurang...

terimakasih Ya Allah, Engkau telah mendidikku selama ini
melalui ujian dan ni'mat yang Kau beri selama ini

salam hangat

hanya masalah ingatan yang tak inginkan berlalu dalam sebuah rekaman memory
jika memang ku harus hembuskan nafas terakhirku saat ini juga,
ku titipkan rasa ini pada mu ya Rabbi
sampaikan salam ku padanya,
salam hangat terkasihku untuk
PAPA

sakit !

bicara hati nih!
sakit sekali rasanya bila tak ada ke.ikhlasan sedikit pun dalam hati

tertusuk
sakit
tersayat
sakit
terbuang
sakit
terlupakan
sakit

semuanya akan terasa sakit kalau jauh dari Allah, karena tak sadar jika Allah saat itu sedang mengajarimu untuk ikhlas, malah bisa jadi gara-gara tak dekat Allah, ujung-ujungnya jadi dendam, perbuatan setan tuh!

lagi-lagi simple :)
semua memang pilihan, dekat Allah jadi ikhlas? atau dekat setan berujung dendam?

-Maharani R. Salsabila-

rendahan? atau berharga?

Ketika seseorang yang ingin taat pada Rabbi nya,

Seorang Muslimah mengenakan gamis (jilbab) pakaian yang diperintahkan Allah, justru banyak yang mencibir dan menertwakan!
ada yang bilang "haha, kayak guru ngaji aja pake baju begituan", hanya tersenyum dan "amiin, do'a.kan yaa jadi guru ngaji, job yang mulia"
bahkan ada nih yang teriak "haha! kayak emak-emak aja pake baju kayak gitu", lagi-lagi tersenyum, dan berbalas "memang itu cita-citaku, menjadi ibu, bagaimana denganmu? :)"

dan sesungguhnya, orang yang merendahkan amal baik seseorang adalah ciri orang Rendahan! dan orang yang menghargai amal baik seseorang adalah ciri orang Berharga (Felix Siauw)

simple kan sebenarnya? :)
tinggal pilih aja, mau menjadi lebih baik atau tetap merendahkan orang :)

"Maharani R. Salsabila"