Maharani Salsabila: Juni 2013

Assalamu’alaikum...

Bagaimana kabar dan keadaan iman kalian?

Semoga selalu baik dan tetap istiqomah J

Masih teringat ketika di sekolah, pelajaran biologi tepatnya sedang membahas bab tentang ‘sistem regulasi manusia’ pada sub bab ‘alat indra manusia’ point ‘kulit’

kelas hening, hanya terdengar suara pak guru nahrowi :D

begini ceritanya, dan .........

begini kata pak guru :D

***

kulit memiliki beberapa saraf seperti saraf untuk merasakan panas, dingin, tekanan, nyeri dan sentuhan.

*bla bla bla*

saraf sentuhan inilah yang bila tersentuh akan menimbulkan rangsang. Saraf sentuhan pada wanita, banyak terdapat diarea-area tertentu. Tetapi saraf sentuhan pada laki-laki, sangat banyak, hampir diseluruh tubuh. Maka dari itu laki-laki lebih sering terangsang. Tak hanya pada kulit, sumber rangsang pada laki-laki juga terdapat pada pandangan mata, suara, dan imajinasi

*materi meluas* :D

Seperti anda-anda yang memakai kerudung, sama saja kalau anda masih memakai pakaian ketat, celana ~~pulpen~~ pensil, legging, dan sejenisnya. Menutup aurat kan tujuannya agar terhindar dari pandangan laki-laki.

*susanan tegang*

Apalagi yang keluar rumah memakai pakaian mini, sexy, dan fulgar. Jelas! Laki-laki terangsang.

Jadi jika anda digoda atau bahkan diperkosa gara-gara pakaian anda yang fulgar itu. Jangan ‘seratus persen’ menyalahkan laki-laki.

Dengan anda memakai pakaian seperti itu, secara tidak langsung anda mengatakan ini pada laki-laki “hei lihat aku dong, godain aku dong”

*suasana ricuh*

ada yang teriak “naaaaaaaaaaaaahhhh betul itu”

ada juga yang hanya tertawa :D

begitu kata pak guru nahrowi

***

Hihi.... itu tadi cuplikan memory ingatan ku yang masih menempel di otak :p

Yak! Sangat setuju dengan pak guru,

Memang, memakai hijab itu tak cukup hanya diBUNGKUS tetapi harus diTUTUP.

Coba bayangkan saja. Ini logikanya.

Kalian pengen memberi kado buat mama. Pasti ingin memberi yang terbaik dan surprise kan? Iya aja deh! *maksa :D

Misal kalian ngasih bantal bentuk ‘love’ , coba aja bantal nya dibungkus seperti bentuknya, bungkus membentuk love. Bagaimana perasaan kalian? (piye cubo perasaanmu?) :p

Pasti berpikir “kalo aku bungkus seperti bentuk isinya, nanti mama tau kalo ini bantal bentuk love. Jadi gak surprise dong”

Hahahahha...

Pasti kalian dengan sendirinya akan menutup bantal itu sedemikian rupa hingga tak membentuk isinya. Yakan? :D

Sama seperti berhijab, jika kita membungkus tubuh kita dengan pakaian ketat, jadi gak surprise dong. karena udah bekas dilihat sama orang banyak. Kasian suaminya kelak, wkwkwk :p

X:” halah gaya nya sok bilang kayak begitu, padahal dulu kan lo juga gak menutup aurat!!”

Hahahaha, justru aku berani bilang begini, karena aku tau rasanya tak menutup aurat. sangat tak terjaga. Dan aku juga sudah membuktikan, bahwa berhijab sangat menjagaku J

Pokoknya intinya begininya apabilanya *ditimpuk ._.

Intinya begini, berhijab itu tak cukup dengan membungkus tubuh, tetapi ditutup hingga bentuk tak terlihat :D

Pokoknya harus syar’i

Tujuan hijab kan agar tak mengundang pandangan lelaki, jangan sampai kita berhijab tapi masih membuat laki-laki terangsang.

Y: “tapi kalau sudah pakai hijab syar’i, tapi masih digodain dan dilihati sama cowok gimana dong? :’(“

Nah kalau seperti ini, beda lagi ceritanya, kita sudah berusaha menutup dengan syar’i, tetapi laki-laki tetap menggoda, namanya laki-laki tidak tau malu dan tak punya malu dan ‘gak duwe dugo’ -_-

lebih pantasnya kalau laki-laki ini suruh nguras laut!! Atau suruh nyapu hutan belantara!!!! Atau suruh ngepel jalanan aspal sampe putih!!!!

*sudahsudah jangan emosi*